• Senin, 22 Desember 2025

IYCTC: Langkah Purbaya Tunda Kenaikan Cukai Rokok Bukan Strategi Bijak

Photo Author
- Selasa, 30 September 2025 | 17:58 WIB
Sumbangan cukai rokok yang dibayar perokok dan industri selama ini sangat tinggi untuk APBN. (citygrafx)
Sumbangan cukai rokok yang dibayar perokok dan industri selama ini sangat tinggi untuk APBN. (citygrafx)
KONTEKS.CO.ID – Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) menilai langkah Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menunda menaikkan cukai rokok bukan strategi bijak.
 
"Alasan Pak Purbaya karena mengkhawatirkan ‘rokok ilegal’ sebenarnya tidak bisa dijadikan kambing hitam untuk menunda kenaikan cukai," kata Daniel Beltsazar Jacob, Advocacy Lead IYCTC di Jakarta, Selasa, 30 September 2025.
 
Ia menegaskan, bukti global menunjukkan bahwa rokok ilegal jauh lebih dipengaruhi kelemahan penegakan hukum, rantai suplai gelap, dan kolusi pemain nakal.
 
 
"Bukan sekadar tarif cukai yang tinggi," ujar Daniel.
 
Solusinya, kata dia, adalah perkuat Bea Cukai dalam track and tracing dan alokasi strategis DBHCHT untuk operasi penertiban dan penegakan hukum di daerah.
 
Daniel menyampaikan, keputusan Purbaya yang tampak “ramah industri” ini sudah terlihat di pasar modal, saham-saham emiten tergolong melonjak seolah menandakan suatu kelegaan dari para investor. 
 
"Data media finansial mencatat bahwa sejak pengumuman kebijakan ini, saham GGRM, HMSP, dan ITIC melonjak hingga ratusan persen dalam sebulan terakhir," katanya. 
 
 
Menurut Daniel, reaksi pasar itu adalah alarm. Kalau pasar bereaksi positif terhadap keputusan ‘cukainya tidak naik’, itu artinya industri rokok sangat diuntungkan. 
 
"Yang rugi ya masyarakat yang kecanduan, apalagi anak dan remaja yang akan menanggung beban kesehatan di masa yang akan datang," ujarnya.
 
IYCTC menyayangkan Purbaya tampaknya belum memiliki kekhawatiran yang mendalam terhadap anak-anak Indonesia yang  menjadi target pasar industri rokok.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X