KONTEKS.CO.ID - CEO dan Founder crypto exchange TRIV, Gabriel Rey, menyatakan bahwa alt season, sebuah periode di mana harga altcoin (aset kripto selain Bitcoin) mengalami kenaikan signifikan, akan segera dimulai.
Keyakinan ini didasarkan pada data aliran dana yang menunjukkan adanya akumulasi besar-besaran oleh investor institusional pada sejumlah altcoin utama.
Meskipun indeks di CoinMarketCap menunjukkan pasar masih dalam kondisi maju-mundur, Rey menegaskan bahwa tanda-tanda fundamental sudah sangat jelas.
"Kalau kita melihat dari data aliran dana ya, nah, harusnya akan segera mulai karena kita sudah melihat akumulasi ini terjadi di level institusi," ujar Rey dalam sebuah diskusi di kanal YouTube Jawa Pos TV pada Minggu, 28 September 2025.
Akumulasi Ethereum Jadi Indikator Utama
Menurut Rey, indikator terkuat adalah akumulasi Ethereum, yang dianggap sebagai "induknya altcoin".
Ia mencontohkan bagaimana perusahaan raksasa seperti Bitmain kini memegang 2,1 juta Ethereum, setara dengan miliaran dolar AS.
"Ketika sebuah perusahaan sudah mulai mengakumulasi Ethereum, dan ini terus bertambah, maka otomatis alt season ini akan segera terjadi," jelasnya.
Ketika harga Ethereum masih di level 2.500 dolar AS, ia sudah memprediksi kenaikan ke 4.800 dolar AS karena melihat adanya akumulasi oleh institusi.
Fenomena ini tidak hanya terjadi pada Ethereum. Rey melihat institusi kini mulai mereplikasi strategi treasury yang dipopulerkan oleh Michael Saylor dengan Bitcoin, namun untuk altcoin.
Baca Juga: Kombes Budi Hermanto Ditunjuk Kapolri Jabat Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru
Ia menyebutkan sudah ada perusahaan yang secara spesifik membentuk "Ethereum Company Treasury" dan "Solana Treasury Company".
Yang terbaru dan paling mengejutkan, menurutnya, adalah kemunculan "Doge Treasury".
Artikel Terkait
Founder TRIV Kirim Surat ke OJK, Minta Kaji Ulang Kebijakan Delisting Altcoin
BlackRock dan Fidelity Dominasi Inflow ETF Ethereum Pasca Pelantikan Trump
Analis Kredit Bank di Sulsel Diduga Bobol Rekening Rp2,22 Miliar untuk Bayar Utang dan Trading Kripto
Sandiaga Uno Akhirnya Masuk ke Kripto: Anggap Saja Aset Geopolitik, Jangan Pakai Ilmu Fundamental
Timothy Ronald Beberkan Sektor Paling Menjanjikan di Indonesia: Perbankan, Energi Terbarukan, Kripto dan AI