Hadir dengan para personel teh Dudas-1, Raffi Ahmad disambut hangat oleh masyarakat setempat.
Proyek tersebut juga mendapat dukungan dari Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk.
Kata Paulus, kehadiran K-SIGN akan menjadi kebanggaan dan harapan baru bagi masyarakat.
"Kami siap berkontribusi menjadikan Rote Ndao sebagai pusat industri garam nasional yang tangguh dan berdaya saing," katanya.
Baca Juga: Cara Daftar ChatGPT Go, Layanan AI yang Semakin Populer
Selain mencetak produksi besar, K-SIGN juga diproyeksikan menyerap 26.000 tenaga kerja, mayoritas dari masyarakat lokal.
Efek berganda diperkirakan akan dirasakan oleh berbagai sektor, mulai dari UMKM, logistik, transportasi, hingga jasa pendukung.
Selain personel the Dudas-1, hadir pula pejabat lainnya yakni,Gubernur NTT, Bupati Rote Ndao, Plt. Direktur Utama PT Nindya Karya, Direktur Utama PT Garam, serta jajaran pejabat eselon I KKP.
Baca Juga: Menteri Trenggono dan Raffi Ahmad Cs Suarakan Pentingnya Program Swasembada Garam di Rote Ndao NTT
Pembangunan K-SIGN merupakan implementasi Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional.
Proyek ini menjadi bagian dari kebijakan KKP dalam mewujudkan sektor kelautan dan perikanan yang maju, berkelanjutan, dan berkeadilan, sekaligus mendukung visi ekonomi biru dan ketahanan pangan nasional.
Sementara, kehadiran Raffi Ahmad dan The Dudas-1 diharapkan mampu membantu mensosialisasikan program swasembada garam ini kepada masyarakat luas.***
Artikel Terkait
Kementerian KKP Memastikan Penawaran Pulau di Situs Asing Mengandung Hoaks
Marak Jual Beli Pulau Kecil Milik Indonesia, KKP: Minta Komdigi Take Down Situs Private Islands
Siapa Pemilik Private Islands yang Viral Gara-Gara Jual Beli 5 Pulau? Situsnya Diincar KKP dan Komdigi
Udang Beku RI Terpapar Radioaktif, BPOM Gandeng KKP Investigasi untuk Selamatkan Ekspor Triliunan
Polemik Pagar Beton Laut Cilincing, Pemprov DKI Akui Tak Bisa Hentikan Proyek karena Izin KKP