Baca Juga: Kontras Sebut Tiga Demonstran Masih Hilang Sejak Aksi Agustus, Ini Nama-namanya
6. Kebijakan Berbasis Bukti dan Teknokrasis
Presiden Prabowo diminta kembali pada proses pengambilan keputusan berbasis bukti. Jadi bukan lagi berdasarkan populisme yang bisa mengganggu kestabilan fiscal.
Eknonom memberikan contoh, Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, dan Danantara.
7. Perkuat Kualitas Institusi dan Tata Kelola
Desakan terakhir para ekonom adalah menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik, memperkuat demokrasi, dan memberantas rente.
Baca Juga: Update Banjir Bali, Tujuh Wilayah Diterjang Longsor, 14 Orang Meninggal Dunia, dan Ratusan Mengungsi
“Ini bisa dilakukan dengan mengembalikan amanat UU TNI Nomor 34 Tahun 2004, di mana militer hanya untuk pertahanan. Sekaligus menghentikan segala bentuk represi dan intimidasi,” ujarnya.
“Partai politik juga harus dikelola profesional, bukan oleh kroni tertentu. Yang penting, memberantas budaya suap antara perusahaan dan pejabat publik,” tutup Rizki. ***