• Senin, 22 Desember 2025

Tarif Impor Kopi Indonesia Lebih Berdampak ke Pembeli AS, Ini Ilustrasinya

Photo Author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:25 WIB
kopi Indonesia masih kesulitan bersaing dengan produsen utama dunia (iStock)
kopi Indonesia masih kesulitan bersaing dengan produsen utama dunia (iStock)

Ia berharap Washington akan mempertimbangkan kembali, seraya menunjukkan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mendorong tarif nol untuk produk yang tidak diproduksi di dalam negeri.

Ia yakin kualitas kopi Indonesia khususnya arabika dari Sumatra, yang menjadi andalan bagi perusahaan pemanggang kopi di AS, akan membuat pembeli Amerika tetap kembali, bahkan dengan adanya tarif baru ini.

"Mereka akan tetap membayar pajak itu karena tidak bisa mengganti rasa dan kualitas yang kami hasilkan," katanya.

Baca Juga: Indonesia Ekspor 8 Ton Kopi Hasil Pemberdayaan Masyarakat di Sumatra Barat ke Dubai

Meskipun tarif ini bisa menaikkan harga bagi konsumen Amerika, Pranoto percaya keunggulan kompetitif Indonesia akan meredam dampak pada petani dan eksportir lokal.

"Ini lebih menjadi masalah bagi mereka daripada bagi kami," ujarnya.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kopi Indonesia melonjak 76,33 persen pada 2024 menjadi USD1,6 miliar.

AS adalah pasar utama, diikuti Mesir, Malaysia, dan Belgia.

Ekspor ke AS naik dari 36,6 juta ton pada 2023 menjadi 44,3 juta ton tahun lalu, dengan nilainya naik dari US215,5 juta menjadi USD307,4 juta.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X