KONTEKS.CO.ID - Danantara, pada Minggu 10 Agustus 2025 membantah kabar pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan pengembang properti Sentul City (BKSL) untuk membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) medis.
Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir, menegaskan tidak ada perjanjian resmi antara kedua pihak, sekaligus membantah laporan media yang terbit pada 8 Agustus lalu.
“Informasi yang beredar tidak benar dan berasal dari analisis pasar pihak ketiga, bukan dari pengumuman resmi Danantara Indonesia,” kata Pandu dalam pernyataan tertulis.
Baca Juga: Danantara Disebut Janji Beli Gula Petani yang Belum Terjual, Nilainya Rp1,5 Triliun
Ia menjelaskan, seluruh rencana investasi strategis di Danantara melalui proses tata kelola yang ketat dan kajian kelayakan menyeluruh.
Proses ini mencakup penilaian kebutuhan nasional, kesesuaian dengan kebijakan pemerintah, manfaat ekonomi dan sosial, serta evaluasi finansial dan risiko.
“Setiap keputusan investasi dibuat untuk memastikan proyek tidak hanya layak secara komersial, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Pandu menegaskan, Danantara dibentuk dengan mandat mendukung proyek strategis nasional yang berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi, daya saing, dan pemerataan pembangunan.
Fokus investasi mencakup sektor prioritas seperti infrastruktur kesehatan, energi, transportasi, dan teknologi, dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan.
“Kami berkomitmen menyampaikan perkembangan penting melalui saluran resmi pada waktu yang tepat agar publik dan pemangku kepentingan menerima informasi yang akurat dan dapat dipercaya,” tambahnya.***
Artikel Terkait
Diam-Diam Tunjuk Holding, Danantara Siap Akselerasi Investasi Nasional! Siapa yang Dapat Kursi Panas?
Danantara Tunjuk Satu BUMN Jadi Holding Investasi, Sudah Ada Direksi Hingga Komisaris, Segera Diumumkan Resmi Tahun Ini
Garuda Borong 50 Pesawat Boeing, Tapi Baru Dapat 1? Ini Kata Bos Danantara
Garuda Disuntik Rp6,6 Triliun dari Danantara, Ini Kata Rosan Roeslani: Langkah Awal...