"Ada lebih dari 50 pengembang potensial yang akan kami ajak untuk IPO atau menerbitkan obligasi," ujar Arvin.
Harapannya, pendanaan jangka panjang bisa lebih stabil dan tidak hanya bergantung pada pinjaman bank.
Langkah ini dinilai penting agar proyek-proyek perumahan tetap berjalan lancar meski pasar sedang lesu.
Baca Juga: Jelang Kejuaraan Dunia 2025, Rinov dan Pitha: Misi Comeback di Paris
Optimisme Era Baru Properti Jakarta
Untuk menarik investor, REI Jakarta juga mendorong pembentukan indeks properti sebagai acuan bagi pelaku pasar domestik maupun internasional.
Arvin optimistis, kombinasi strategi diskon harga, dukungan Pemprov DKI, dan akses pasar modal akan membuat sektor properti di Jakarta bangkit kembali. "Kolaborasi adalah kuncinya," tegasnya.***
Artikel Terkait
Daftar Barang Lelang Sitaan KPK Juni 2025: Apartemen Mewah, Motor Gede hingga Tas Branded!
Profil Theresia Mela Yunita: Pramugari yang Terseret Skandal Korupsi Mantan Dirut Taspen, Dapat Tanah dan 11 Apartemen
Cara Dapat 1 Juta Apartemen Proyek Qatar Pakai Skema KPR BTN