• Senin, 22 Desember 2025

APBN Defisit, Pemerintah Meyakinkan Pajak Tidak Naik dan Bansos Tetap Aman

Photo Author
- Jumat, 20 Juni 2025 | 18:09 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan kabar baik terkait kondisi APBN Indonesia pada kuartal I 2024. (Foto: iStockphoto)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan kabar baik terkait kondisi APBN Indonesia pada kuartal I 2024. (Foto: iStockphoto)

Pemerintah juga memberi potongan tarif tol sebesar Rp650 miliar yang dibiayai sektor swasta.

Tambahan bantuan sosial disiapkan senilai Rp11,93 triliun, termasuk bantuan subsidi upah (BSU) untuk pekerja dan guru honorer berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta dengan anggaran Rp10,72 triliun.

Selain itu, perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) juga diberikan dengan dana Rp200 miliar dari sumber non-APBN.

Semua ini dilakukan untuk menjaga pertumbuhan dan stabilitas ekonomi nasional.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan defisit APBN per Mei sebesar Rp21 triliun atau 0,09 persen dari PDB.

Baca Juga: Kisah Sri Sultan HB IX Biayai APBN dari Kocek Pribadi, tapi Tak Mau Rakyatnya Tahu

Angka tersebut masih kecil dibandingkan proyeksi tahunan. “Ini masih relatif kecil, namun tetap kami pantau,” ujar Sri Mulyani.

Keseimbangan primer hingga Mei 2025 juga masih mencatat surplus Rp192,1 triliun.

Kinerja pendapatan negara hingga akhir Mei mencapai Rp995,3 triliun, atau 33,1 persen dari target, terutama dari penerimaan perpajakan Rp806,2 triliun.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X