• Senin, 22 Desember 2025

Jumlah Uang yang Beredar di Indonesia Turun Rp9.309 Triliun

Photo Author
- Senin, 26 Mei 2025 | 13:39 WIB
Rupiah Menguat ke Rp16.449, Pasar Siaga Menanti Arah Kebijakan The Fed dari Pernyataan Jerome Powell. (Canva.com)
Rupiah Menguat ke Rp16.449, Pasar Siaga Menanti Arah Kebijakan The Fed dari Pernyataan Jerome Powell. (Canva.com)

KONTEKS.CO.ID - Bank Indonesia (BI) mengumumkan jumlah uang beredar luas (M2) pada April 2025 ada di 5,2 persen secara tahunan (year-on-year).

Angka itu menunjukkan penurunan dibandingkan dengan pertumbuhan M2 pada Maret yang tercatat 6,1 persen.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan bahwa nilai M2 pada April 2025 mencapai Rp9.390,0 triliun.

“Jumlah uang beredar luas atau M2 pada April 2025 tetap menunjukkan pertumbuhan,” ujar Ramdan dalam pernyataan tertulis.

Faktor Peningkatan Uang Beredar

Ramdan menjelaskan pertumbuhan tersebut ditopang peningkatan jumlah uang beredar sempit (M1) 6,0 persen secara tahunan, serta pertumbuhan uang kuasi 2,4 persen.

Baca Juga: Gegara Uang Palsu Hasil Ritual Penggandaan di Bogor, Pria Ini Dicokok Polisi saat Tunggu Pembeli di Tasikmalaya

Baca Juga: Cara Pegawai Komdigi Berbagi Jatah Uang dari Jaga 'Lilin' Situs Judi Online

Faktor utama yang memengaruhi perkembangan M2 pada April 2025 adalah penyaluran kredit dan klaim bersih terhadap pemerintah pusat.

Penyaluran kredit tercatat melambat dari 8,7 persen pada Maret menjadi 8,5 persen secara tahunan di April.

Klaim Bersih Pemerintah

Sementara, klaim bersih terhadap pemerintah pusat mengalami penurunan 21,0 persen, setelah sebelumnya terkontraksi 8,7 persen pada bulan sebelumnya.

Di sisi lain, aset luar negeri bersih mencatatkan pertumbuhan 3,6 persen, turun dibandingkan 6,0 persen pada Maret 2025.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X