• Senin, 22 Desember 2025

BPI Danantara Siap Guncang Pasar Modal! Dana Rp14.700 Triliun Akan Disuntikkan ke Sektor Ini!

Photo Author
- Senin, 14 April 2025 | 14:11 WIB
BPI Danantara bersiap masuk ke pasar modal. (Instagram/danantara.indonesia)
BPI Danantara bersiap masuk ke pasar modal. (Instagram/danantara.indonesia)

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menyebut koordinasi antara OJK dan Danantara terus dilakukan untuk memperkuat fondasi investor institusi domestik.

“OJK mendorong BUMN di bawah Danantara untuk mengambil peran lebih besar dalam menjaga stabilitas pasar modal,” kata Mahendra dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan, Jumat, 11 April lalu.

Ia menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi jangka menengah menghadapi tekanan global, termasuk dampak perang dagang.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Diumumkan Hari Ini, Cek Hasil Seleksi Administrasi di Sini!

OJK sebelumnya juga telah melonggarkan sejumlah aturan, seperti kemudahan buyback saham tanpa RUPS hingga penyesuaian ketentuan auto rejection bawah.

Dari sisi pelaku pasar, rencana Danantara menjadi katalis yang ditunggu-tunggu.

Vice President Head of Marketing, Strategy & Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi Kasmarandana, menyebut potensi dana kelolaan Danantara yang mencapai USD900 miliar (sekitar Rp14.700 triliun) akan memberi daya dorong besar bagi pasar saham.

Baca Juga: Reaksi Ayu Aulia Disebut Rebutan Cinta Ridwan Kamil: Memang Akrab, Terus Kenapa?

“Kami melihat peluang itu sangat besar. Tapi momentum dan kalkulasi risikonya harus tepat,” kata Oktavianus.

Ia mengingatkan bahwa dominasi satu entitas di pasar juga berpotensi menimbulkan ketergantungan.

Pandangan serupa disampaikan Pendiri Stocknow.id, Hendra Wardana.

Ia menyebut Danantara berpotensi memainkan peran serupa dengan Temasek Holdings di Singapura, yang dikenal efektif dalam menjaga stabilitas saham-saham BUMN.

Baca Juga: Adu Statistik Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara, Siapa Lebih Unggul?

“Dengan kapasitas dan posisi strategisnya, Danantara bisa jadi penyeimbang pasar saat tekanan global meningkat. Ini bisa memperkuat kepercayaan investor dan menjaga stabilitas nilai tukar,” ucap Hendra.

Apalagi, sektor-sektor yang dibidik Danantara, mulai dari ketahanan pangan, energi, hilirisasi, hingga infrastruktur digital dan kesehatan, memiliki posisi vital dalam perekonomian nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X