Resmi: Donald Trump Gebuk Indonesia dengan Tarif Impor 32 Persen, di ASEAN Paling Rendah Singapura

KONTEKS.CO.ID - Presiden AS Donald Trump resmi merilis apa yang disebutnya sebagai tarif timbal balik "baik" atau resiprokal terhadap lebih dari 180 negara. Tarif masuk impor tersebut juga menjerat Indonesia.

Diumumkan pada Rabu 2 April 2025, ini adalah paket tarif paling luas yang telah diterapkan AS dalam beberapa dekade terakhir.

Berbicara dari Rose Garden di Gedung Putih pada Rabu sore, Trump menyebut tarif yang diumumkannya sebagai tarif timbal balik yang didiskon.

Baca Juga: Tak Lagi Bersuara Lantang, Warganet Prediksi Najwa Shihab Bakal Jadi Menteri

Mengutip laman Forbes, ia mengklaim, meskipun tarif resiprokal tinggi, tarif tersebut tidak sesuai dengan tarif yang dikenakan negara tujuan kepada AS.

Berikut ini adalah tarif timbal balik yang diumumkan Trump. "Setiap negara yang tidak ada dalam daftar akan memiliki tarif dasar 10% untuk setiap produk yang masuk ke AS," kata Pemerintah AS.

Pemerintah AS mengatakan, tarif yang dikenakan kepada AS mencakup manipulasi mata uang dan hambatan perdagangan. Meskipun persentasenya tidak dapat diverifikasi secara independen.

Baca Juga: Tol Japek II Selatan Dioperasikan Gratis untuk Mengurai Kepadatan Arus Balik Lebaran 2025

Daftar Tarif AS untuk Impor Negara-Negara di Dunia

• China: 34% (Tarif kepada AS 67%) plus tambahan tarif yang sudah dikenakan
• Uni Eropa: 20% (Tarif kepada AS 39%)
• Vietnam: 46% (Tarif kepada AS 90%)
• Taiwan: 32% (Tarif kepada AS 64%)
• Jepang: 24% (Tarif kepada AS 46%)
• India: 26% (Tarif kepada AS 52%)
• Korea Selatan: 25% (Tarif kepada AS 50%)
• Thailand: 36% (Tarif kepada AS 72%)
• Indonesia: 32% (Tarif kepada AS 64%)
• Malaysia: 24% (Tarif kepada AS 47%)
• Kamboja: 49% (Tarif kepada AS 97%)
• Inggris Raya: 10% (Tarif kepada AS 10%)
• Afrika Selatan: 30% (Tarif kepada AS 60%)

Baca Juga: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Trans Jawa dan Sumatera Mulai Hari Ini

• Brasil: 10% (Tarif kepada AS 10%)
• Bangladesh: 37% (Tarif kepada AS 74%)
• Singapura: 10% (Tarif kepada AS 10%)
• Israel: 17% (Tarif kepada AS 33%)
• Filipina: 17% (Tarif kepada AS 34%)
• Chile: 10% (biaya AS 10%)
• Australia: 10% (Tarif kepada AS 10%)
• Turki: 10% (Tarif kepada AS 10%)
• Sri Lanka: 44% (Tarif kepada AS 88%)
• Myanmar: 44% (Tarif kepada AS 88%)
• Arab Saudi: 10% (Tarif kepada AS 10%)
• Laos: 48% (Tarif kepada AS 95%). ***