KONTEKS.CO.ID - Sebuah pesawat kargo yang terbang dari Dubai tergelincir dari landasan pacu hingga masuk ke laut saat mendarat di Bandara Internasional Hong Kong. Media lokal melaporkan dua orang meninggal dunia akibat insiden ini.
Pesawat itu mendarat sekitar pukul 03.50 waktu setempat atau pukul 19.50 GMT, Minggu, 19 Oktober 2025 menurut otoritas Bandara Hong Kong.
Empat awak pesawat berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit. Namun, polisi menyatakan laporan awal menunjukkan dua orang di kendaraan darat sekitar bandara tewas.
Baca Juga: Pesawat Kargo Smart Air Tergelincir di Bandara Tiom Lanny Jaya, Alat Berat Dikerahkan untuk Evakuasi
Departemen Penerbangan Sipil Hong Kong menjelaskan dalam pernyataan resmi, pesawat tersebut melenceng dari landasan pacu utara setelah mendarat dan jatuh ke laut.
Petugas darurat langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi pesawat kargo yang sebagian terendam air.
Landasan pacu utara ditutup sementara, sementara landasan pacu selatan dan tengah tetap beroperasi.
Layanan pelacakan penerbangan Flightradar24 melaporkan pesawat yang tergelincir adalah Boeing 747.
Baca Juga: Mencekam! Baterai Litium Terbakar di Bagasi Kabin, Pesawat China Mendarat Darurat
Pesawat itu milik AirACT, maskapai Turki yang menyediakan kapasitas kargo tambahan bagi maskapai besar. Penerbangan ini bernomor EK9788 dan disewa untuk Emirates SkyCargo.
“Penerbangan EK9788, sebuah pesawat kargo Boeing 747 yang disewa dari dan dioperasikan oleh ACT Airlines, mengalami kerusakan saat mendarat di Hong Kong pada hari Senin. Awak pesawat dipastikan selamat dan tidak ada kargo di dalamnya," sebut Emirates dalam keterangan resminya mengutip DW.***