KONTEKS.CO.ID - Sebuah kapal ikan tenggelam di lepas pantai Kota Busan, Korea Selatan bagian tenggara, pada Jumat 19 September 2025.
Kejadian itu menyebabkan satu anak buah kapal (ABK) asal Indonesia hilang, menurut laporan Penjaga Pantai.
Kapal berbobot 79 ton itu mengirimkan sinyal darurat sekitar tengah hari sebelum tenggelam di 61,6 kilometer timur Pelabuhan Songjeong, Busan.
Dari delapan awak kapal, tujuh orang berhasil diselamatkan, dengan perincian tiga warga Korea dan empat warga Indonesia.
Namun, satu ABK Indonesia masih dinyatakan hilang.
Kapten kapal yang berusia sekitar 60 tahun ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Hadir di Kelas Menengah, Vivo V50 Meluncur dengan Performa Ganas
Penjaga Pantai menyampaikan telah mengerahkan kapal patroli dan pesawat untuk mencari lokasi tenggelamnya kapal tersebut.
PM Korea Selatan Kim Min-seok telah mengeluarkan instruksi darurat kepada Kementerian Kelautan dan Penjaga Pantai.
Kepala pemerintahan memerintahkan agar memprioritaskan penyelamatan ABK yang hilang.
Baca Juga: KPK Buru Juru Simpan Uang di Kasus Korupsi Kuota Haji, Ungkap Dugaan Aliran Dana Rp1 Triliun
Satu di antaranya dengan bantuan kapal patroli dan kapal nelayan di sekitar lokasi, menurut keterangan kantor pemerintahan.
Ia juga memerintahkan Menteri Pertahanan untuk mengirimkan personel dan peralatan yang tersedia guna mendukung operasi penyelamatan.***