dunia

Punya 120 Ribu Lampu, Tagihan Listrik Bulanan Kompleks Masjidil Haram Kakbah Tembus Rp66,2 Miliar

Senin, 31 Maret 2025 | 10:35 WIB
Pemerintah Arab Saudi atau KSA mengungkap biaya tagihan listrik per bulan. (KSA)


KONTEKS.CO.ID - Tagihan listrik bulanan untuk kompleks Masjidil Haram, tempat suci umat Islam Kakbah, di Mekkah berjumlah SR15 juta atau sekitar USD4 juta (setara Rp66,2 miliar).

"Masjid yang luas dan berbagai fasilitasnya mengonsumsi hampir 100 megavolt ampere (MVA) setiap harinya," kata TV Al Ekhbariya, mengutip Senin 31 Maret 2025.

Laporan tersebut disiarkan saat perluasan ketiga Masjidil Haram, yang terbesar dalam sejarah masjid, telah selesai dengan tujuan memperluas kapasitasnya agar dapat menampung lebih dari 2 juta jemaah pada saat bersamaan.

Baca Juga: Malaysia Kirim Tim SAR dan Bantu Rp37,3 Miliar untuk Korban Gempa Myanmar

Konsumsi energi didistribusikan ke beberapa sistem dan infrastruktur besar di masjid, tujuan utama bagi umat Muslim dari seluruh dunia.

Fasilitas tersebut meliputi sistem audio dengan 8.000 pengeras suara, lebih dari 8.000 kamera pengawas.

Kemudian lebih dari 120.000 unit lampu, sistem pendingin berkapasitas 155.000 ton, 883 unit pendingin udara, dan. 4.323 kipas ventilasi dan kabut.

Baca Juga: Open House Presiden di Istana Merdeka, Masyarakat Tidak Perlu Daftar

Ditambah 519 eskalator dan 100 layar interaktif yang beroperasi dalam 16 bahasa berbeda.

Laporan tersebut telah menghasilkan banyak tanggapan, dengan beberapa komentator menyarankan agar biaya layanan ini ditanggung melalui biaya khusus yang dikenakan pada hotel dan bisnis lain di Mekkah untuk memastikan keberlanjutan.

Ratusan ribu Muslim dari dalam dan luar Arab Saudi berbondong-bondong ke Masjidil Haram selama bulan suci Ramadhan. Bahkan mencapai rekor dengan jumlah jemaah lebih dari 3 juta orang pada saat bersamaan, baik yang umrah maupun salat berjemaah. ***

Tags

Terkini