Pejabat Gedung Putih bahkan menggelar pertemuan tertutup dengan tokoh-tokoh penting seperti Wakil Presiden JD Vance, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, hingga Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard untuk menentukan langkah selanjutnya.
Dengan waktu yang semakin menipis dan semakin banyak pihak yang menunjukkan minat, nasib TikTok di AS kini tergantung pada keputusan Gedung Putih.
Akankah TikTok tetap bertahan di tangan pemilik baru yang lebih "aman"?
Atau justru aplikasi ini harus mengucapkan selamat tinggal kepada 170 juta penggunanya di Amerika?***