• Minggu, 21 Desember 2025

Dianggap Hoax, Koin Emas Kuno Ini Justru Ungkap Kaisar Romawi yang Hilang

Photo Author
- Sabtu, 26 November 2022 | 05:27 WIB
Sempat dianggap hoax, koin emas kuno telah mengungkap kaisar Sponsian. Dia adalah kaisar yang telah lama menghilang. Foto: sciencealert
Sempat dianggap hoax, koin emas kuno telah mengungkap kaisar Sponsian. Dia adalah kaisar yang telah lama menghilang. Foto: sciencealert


KONTEKS.CO.ID - Lama dianggap sebagai pemalsuan, sejumlah koin Romawi kuno yang ditemukan di Transylvania lebih dari tiga abad lalu telah diautentikasi dengan analisis baru. Koin ini justru mengungkap kaisar yang telah lama menghilang.





Tidak sulit untuk melihat mengapa koin yang berasal dari tahun 260-an Masehi ini dianggap palsu. Di mana sebagian besar mata uang kuno menampilkan kepala seorang kaisar, salah satu artefak menampilkan sosok misterius yang tidak digambarkan dalam catatan lain.





"Analisis ilmiah dari koin ultra-langka ini menyelamatkan Kaisar Sponsian dari ketidakjelasan," kata ilmuwan University College London, Paul Pearson, yang memimpin penelitian, dilansir laman sciencealert, Jumat, 25 November 2022.





Ditemukan pada 1713, koin emas aurei telah dinyatakan palsu pada pertengahan abad ke-19 oleh ahli terkemuka saat itu, Henry Cohen. Ini dikarenakan desain koin banyak penyimpangan.





Koin emas ini berbeda dalam pembuatan dan gaya dengan koin asli pada masanya. Misalnya, beratnya sangat bervariasi, memiliki motif yang campur aduk dan tulisan nan kacau.





Imitasi koin Romawi dibuat di luar kekaisaran pada saat itu. Selain itu, selama periode Renaisans sebagai pernak-pernik palsu. Kemudian, pemalsuan yang lebih realistis diproduksi dengan keausan simulasi yang dimaksudkan untuk mengelabui kolektor koin kaya.





Tiga dari empat koin yang disimpan di The Hunterian Museum di Skotlandia selama dua abad terakhir menggambarkan kaisar yang sebenarnya. Termasuk satu yang dikenal sebagai Philip si Arab, tetapi yang keempat menampilkan pria misterius tersebut.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X