KONTEKS.CO.ID - Bukan hanya Indonesia yang rawan bencana alam seperti gempa. Banyak negara yang juga senasib.
Bencana alam bukan hanya gempa, tapi juga banjir, tsunami, siklon tropis, kebakaran hutan, tanah longsor, dan sebagainya. Para ilmuwan mengatakan peningkatan bencana alam merupakan indikasi awal kerusakan iklim, dan beberapa daerah terkena dampak badai.
Melansir laman treehugger.com, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan menyatakan, pada 2015, dari 100 kota yang paling terpapar bahaya alam, 56% terkonsentrasi hanya di empat negara, Filipina, China, Jepang, dan Bangladesh.
Data terbaru yang dikumpulkan oleh Indeks Risiko Dunia menunjuk ke Oseania, Karibia, dan Asia Tenggara sebagai beberapa yang paling rawan bencana.
Berikut ini delapan wilayah paling berisiko terkena bencana alam di dunia:
- Kepulauan Oseania Kecil
Sebuah World Risk Report (Laporan Risiko Dunia) yang diterbitkan oleh Ruhr University Bochum pada tahun 2021 mengidentifikasi Vanuatu, sebuah kepulauan antara Fiji dan Australia, sebagai negara dengan risiko bencana tertinggi di seluruh dunia. Rantai pulau adalah rumah bagi lebih dari 250.000 jiwa.
Vanuatu dan pulau-pulau Oseania lainnya seperti Kepulauan Solomon, Tonga, Papua Nugini, dan Fiji adalah beberapa yang tertinggi dalam daftar karena keterpaparan dan isolasi yang ekstrem menempatkan mereka pada risiko badai yang datang dari Pasifik. Plus aktivitas seismik yang meningkatkan kemungkinan tsunami.