KONTEKS.CO.ID – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama CGV menggelar program literasi digital Save Our Socmed (S.O.S) melalui kompetisi film pendek.
Program ini ditujukan bagi pelajar, mahasiswa, dan umum dengan total hadiah Rp100 juta. S.O.S. disertai dengan pelatihan pembuatan film gratis di bioskop-bioskop CGV di 10 kota di Tanah Air bagi para pendaftar.
Acara bertema “Waspada Flex Culture, Stay Humble!” ini diinisiasi menanggapi fenomena flexing, di mana banyak anak-anak Gen-Z makin kerap memamerkan kekayaan dan menyombongkan diri di media sosial yang memberi dampak negatif.
Sebab, flexing menyebabkan rasa fear of missing out (FOMO), kurang percaya diri, merusak mental pribadi, dan mempengaruhi produktivitas.
Lewat S.O.S, IOH berharap bisa menginspirasi anak muda Indonesia agar menggunakan internet untuk hal-hal produktif, kreatif, dan positif. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia.
Peresmian program literasi digital S.O.S turut mengundang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta melibatkan berbagai universitas dan komunitas.
“Lewat program ini, kami ingin memberikan keterampilan digital dan mengajak anak muda untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana meningkatkan kreativitas dengan membuat konten positif. Sehingga, anak muda yang jadi pengguna terbesar internet bisa memamerkan kreativitas mereka alih-alih terbawa flex culture,” harap Director & Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah saat konferensi pers di Jakarta, Senin (5/9/2022).