• Senin, 22 Desember 2025

Berhadiah Rp100 Juta, Anak Muda Ditantang Ciptakan Konten Positif di Media Sosial

Photo Author
- Senin, 5 September 2022 | 15:41 WIB
Program literasi digital Save Our Socmed (S.O.S) melalui kompetisi film pendek ditujukan bagi pelajar, mahasiswa, dan umum dengan total hadiah Rp100 juta. Foto: Ist
Program literasi digital Save Our Socmed (S.O.S) melalui kompetisi film pendek ditujukan bagi pelajar, mahasiswa, dan umum dengan total hadiah Rp100 juta. Foto: Ist



Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dari 210 juta pengguna internet Indonesia periode 2021-2022, sebanyak 99,16% pengguna ada di kelompok usia 13-18 tahun. Meski pengguna internet di kalangan anak muda sangat besar, data Digital Civility Index (DCI) Microsoft menunjukkan terdapat peningkatan konten dan perilaku negatif di media sosial.





Berdasarkan survei tersebut, 30% responden menyebut kesopanan di sosial media memburuk selama pandemi, tolong-menolong berkurang 11%, sikap tidak saling mendukung berkurang 8%, rasa kebersamaan juga menurun 11%. Dampaknya, flex culture menjadi kontributor yang menyebabkan lebih dari 19 juta anak-anak Indonesia berusia 15 tahun ke atas mengalami depresi.





Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis, Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fadjar Hutomo, berharap, pelatihan dan kompetisi film pendek S.O.S ini bisa menjadi media pembelajaran bagi anak muda Indonesia untuk memamerkan kreativitas. Sehingga media sosial bisa menjadi wadah untuk membuat konten positif.





Setelah mendaftar dalam kompetisi film, peserta S.O.S akan menerima pelatihan pembuatan film pendek dan edukasi mengenai dampak negatif Flex Culture. Hasil karya mereka lantas dilombakan dan seluruh peserta akan diajak untuk bersama-sama menyaksikan karya-karya yang terpilih.





"Kami berharap lewat ajang ini bisa mengangkat bakat-bakat terpendam untuk memajukan dunia perfilman Indonesia. Kami percaya anak muda Indonesia punya banyak ide-ide luar biasa,” kata Direktur CGV, Haryani Suwirman.





Literasi Digital S.O.S dilaksanakan untuk meneruskan kesuksesan S.O.S pada 2021 lalu. Lewat kegiatan CSR pilar pendidikan digital ini, IOH membuat kompetisi dan webinar terkait cyber bullying, hoax, dan kekerasan berbasis gender online (KBGO). Hasil seluruh karya dari peserta kompetisi tersebut berhasil disaksikan oleh 2,3 juta penonton.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X