• Senin, 22 Desember 2025

Harga BBM Subsidi Naik, Bisakah Indonesia dan Dunia Lepas dari Bahan Bakar Fosil?

Photo Author
- Sabtu, 3 September 2022 | 15:41 WIB
Tampak pembangkit listrik tenaga angin yang menghasilkan energi listrik ramah lingkungan. Foto: fraserinstitute.org
Tampak pembangkit listrik tenaga angin yang menghasilkan energi listrik ramah lingkungan. Foto: fraserinstitute.org




Juga bukan tugas yang mudah untuk membuang limbah beracun yang ditemukan di nacelle turbin (kotak tempat generator turbin berada). Analisis tidak memasukkan biaya lingkungan ini.





Demikian juga, panel surya mengandung berbagai bahan kimia beracun termasuk cadmium telluride, copper indium selenide, cadmium gallium (di)selenide, copper indium gallium (di)selenide, hexafluoro-ethane, lead dan polyvinyl fluoride. Limbah akhir masa pakai yang dihasilkan beberapa kali lipat lebih berbahaya daripada limbah nuklir, dan biaya ini sekali lagi diabaikan.





Karena itu, sulit sepertinya bagi dunia untuk lepas dari bahan bakar fosil. Jadi siap-siaplah untuk merogoh kocek dalam untuk komoditas energi, lantaran setiap tahun kebutuhannya naik tapi cadangannya menurun.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X