• Senin, 22 Desember 2025

Mengapa Tim Cook dan Jensen Huang Sebut Gelar Kuliah Tak Lagi Penting? Begini Pandangan CEO Top Dunia Teknologi

Photo Author
- Selasa, 2 September 2025 | 09:50 WIB
Mengapa Tim Cook dan Jensen Huang Menilai Gelar Kuliah Tak Lagi Penting? Begini Pandangan CEO Top Dunia Teknologi. (X.com/Aaron)
Mengapa Tim Cook dan Jensen Huang Menilai Gelar Kuliah Tak Lagi Penting? Begini Pandangan CEO Top Dunia Teknologi. (X.com/Aaron)

“Kesenjangan antara keterampilan yang dihasilkan kampus dan keterampilan yang dibutuhkan industri di masa depan semakin nyata,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kemampuan teknis seperti coding, serta soft skills seperti kerja sama tim, justru lebih berharga ketimbang sekadar ijazah.

Baca Juga: Kesepakatan Tuntas, Gianluigi Donnarumma Siap Jadi Benteng Baru Manchester City

“Gelar tidak selalu dibutuhkan untuk bisa bekerja di Apple,” tegas Cook.

Jensen Huang: Andai Bisa Kembali ke Masa Kuliah

CEO Nvidia, Jensen Huang, memberikan perspektif berbeda dalam wawancara yang dikutip 2 September 2025.

Ia tidak menolak pentingnya pendidikan, tapi justru merenung jika diberi kesempatan kembali ke usia kuliah.

Baca Juga: Alexander Isak Resmi Merapat ke Liverpool, Nilainya Hampir Rp 3 Triliun

“Saya mungkin akan memilih lebih banyak ilmu fisika atau kimia, ketimbang teknik elektro seperti yang saya ambil dulu,” ungkap Huang.

Menurutnya, di tengah perkembangan AI dan kebutuhan riset yang semakin luas, latar belakang multidisiplin bisa memberi nilai tambah besar bagi generasi muda.

Gelar vs Keterampilan: Masa Depan Pendidikan di Era AI

Jika ditarik benang merah, ada satu pesan yang konsisten dari para CEO besar ini: industri teknologi tidak lagi menilai pekerja semata dari gelarnya.

Baca Juga: Konferensi BATIC 2025 : Pemimpin Teknologi Global Ungkap Peran Teknologi dalam Membentuk Dunia Masa Kini

AI, otomasi, dan dinamika pasar membuat fleksibilitas dan keterampilan praktis jadi lebih relevan.

Anak muda yang ingin terjun ke dunia teknologi dituntut untuk cepat beradaptasi, membekali diri dengan coding, analisis data, hingga soft skills seperti komunikasi.

Gelar mungkin tetap berguna, tapi bukan lagi faktor tunggal.

Pada akhirnya, diskusi ini membuka pertanyaan yang lebih besar: di era AI yang terus berkembang, apakah gelar kuliah masih relevan, atau justru pengalaman nyata dan keterampilan praktislah yang akan menentukan arah karier generasi mendatang?***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X