Ini menunjukkan bahwa keputusan Rockstar mungkin bukan semata karena pilihan artistik, tapi juga keterbatasan teknis perangkat keras saat ini.
Baca Juga: Daftar 5 Raja Energi Dunia 2025: Low Tuck Kwong Tempel Ketat Miliarder Gas Rusia dan Raja Minyak AS
Dengan GTA 6 hanya tersedia eksklusif di PS5 dan Xbox Series X/S pada awal rilisnya, pemain seolah dipaksa memilih: visual sinematik atau kenyamanan bermain.
Dilema Gamer Modern
Kondisi ini memunculkan dilema baru bagi gamer: apakah akan menerima visual super realistis tapi harus puas dengan gameplay 30 FPS, atau berharap Rockstar mengembangkan opsi performa yang bisa dinyalakan sesuai preferensi pengguna?
Dengan tren industri game saat ini yang semakin berpihak pada fleksibilitas dan kenyamanan bermain, tidak menutup kemungkinan tekanan dari komunitas bisa mendorong Rockstar mengubah keputusan ini sebelum peluncuran resmi.
Baca Juga: Hotman Paris Semprot Kebijakan Blokir Rekening Nganggur: Itu Uang Rakyat, Bukan Milik Negara
Yang jelas, GTA 6 kembali menjadi sorotan.
Bukan hanya karena besarnya ekspektasi, tetapi juga karena keputusan desain yang bisa menentukan pengalaman bermain jutaan orang di seluruh dunia.***
Artikel Terkait
Spesifikasi PC untuk Main Game Upin dan Ipin Universe: Simak Kebutuhan Sistemnya!
Cara Mengembalikan Email yang Terhapus di Gmail, Gampang dan Cepat!
IOH Bagikan Seribu Routers Internet ke 400 Sekolah di Pelosok Nusantara
Ikrar Gerakan Pramuka 2025: Link Twibbon dan Cara Merayakannya
Telkom Dukung Digitalisasi 5 Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di Ciayumajakuning