Catatan Teknis: Token dan Performa
Meski memiliki performa tinggi, Grok 4 diketahui menghasilkan jumlah token output yang sedikit lebih banyak dibanding model lain di kelasnya.
Imbasnya, dari sisi biaya penggunaan, Grok 4 bisa sedikit lebih mahal jika dihitung per token.
Baca Juga: Restoran Asal Bintaro, Meatguy Steakhouse Masuk Daftar 101 Restoran Steak Terbaik Dunia
Perlu dicatat pula, versi API Grok 4 berbeda dengan versi yang tersedia di media sosial X.
Model untuk konsumen umum biasanya dilengkapi dengan instruksi tambahan dan perilaku yang disesuaikan, sementara versi API berfokus pada hasil murni dari kemampuan reasoning-nya.
Bukan AI Instan, Grok 4 "Berpikir Dulu" Sebelum Menjawab
Satu hal yang membedakan Grok 4 adalah pendekatan penalarannya.
Baca Juga: Diduga Oden Sumantri, Jasad Pria Korban Longsor Ditemukan di Sungai Ciliwung
Model ini dirancang untuk mempertimbangkan informasi sebelum menjawab, bukan langsung merespons seperti chatbot biasa.
Hal ini menjadikannya lebih cocok untuk analisis kompleks, alih-alih hanya sekadar percakapan ringan.
Dengan pencapaian ini, xAI kini resmi menantang dominasi raksasa AI seperti OpenAI, Google, dan Anthropic.
Grok 4 membuka babak baru dalam persaingan kecerdasan buatan yang makin tajam, cepat, dan tidak bisa diprediksi.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Misteri Kematian Humaira Asghar Ali
Apakah ini sinyal awal dominasi xAI di masa depan?
Kita lihat saja siapa yang menyusul, dan siapa yang tersingkir di putaran berikutnya.***
Artikel Terkait
Jepang Pecahkan Rekor Kecepatan Internet dengan 1,02 Petabit per Detik, Kedipan Mata pun Kalah!
Indosat, Cisco, dan Nvidia Resmikan Pusat AI Nasional di Indonesia
Epson EcoTank L4360, L6370, dan L6390: Pilihan Printer Hemat Tinta dan Andal
Samsung Resmi Luncurkan Seri Galaxy Watch 8: Lebih Tipis dengan Fitur Kesehatan Canggih
Rekomendasi CCTV Outdoor Terbaik untuk Keamanan Rumah dan Usaha, Ada yang Tahan Cuaca Ekstrem