Kun menambahkan edukasi masyarakat juga perlu ditingkatkan untuk mencegah penyalahgunaan AI.
Ia mencontohkan maraknya penggunaan AI dalam praktik penipuan berbasis deepfake, baik lewat suara maupun video.
“Sekarang siapa pun bisa akses alat seperti ChatGPT, Gemini, atau Copilot. Masyarakat harus tahu cara menggunakannya dengan aman,” tegasnya.***
Artikel Terkait
Telkomsel Tawarkan Bundling AI Pertama di Indonesia
Peta Jalan AI di Indonesia Dikebut, Bakal Jadi Kerangka Dasar Penggunaan Akal Imitasi