Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Bima, Amiruddin mengatakan, banjir dan longsor membuat semua akses masuk di Kecamatan Ambalawi dan Wera tertutup.
"Relawan kami yang membawa logistik bantuan dan ingin mengevakuasi korban terpaksa melewati jalur di Kecamatan Sape, Wera untuk ke Ambalawi benar-benar terputus total," ujarnya.
Bahkan, kendaraan roda empat tidak bisa masuk ke lokasi.
Sementara, kendaraan roda dua terpaksa melalui jalur ekstrem melewati reruntuhan jalan jembatan, bebatuan dan arus sungai.
"Pokoknya akses ke Kecamatan Ambalawi itu benar-benar terputus, kalau kita paksa juga harus lewat jalur yang berbahaya dan menantang," pungkasnya.***