KONTEKS.CO.ID - Gunung Semeru kembali mengalami erupsi, pada Selasa 28 Januari 2025.
Kali ini, gunung di Lumajang, Jawa Timur itu erupsi dengan lontaran abu vulkanik sejauh 1.000 meter.
Pos pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, erupsi terjadi sekitar pukul 06.21 WIB.
Baca Juga: Ngorek BMW X7, SUV Flagship dengan Kemewahan dan Performa Tinggi
Berdasarkan rekaman CCTV di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo erupsi memuntahkan asap berupa abu vulkanik tebal dari puncak kawah jonggring saloko.
Abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 181 detik," ujar petugas Pos Pantau PVMBG, Sigit Rian Alfian dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Belum 24 Jam Medali Jonatan Christie Sudah Rusak, Begini Respons Panitia Indonesia Masters 2025
Belum ada laporan dampak akibat aktivitas vulkanik gunung yang berstatus level II atau Waspada itu.
Namun, PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar lereng Gunung Semeru untuk waspada dan menjaga jarak dalam beraktivitas.
Warga diminta untuk menjaga jarak pada radius aman sejauh 8 kilometer dari puncak Semeru.
Baca Juga: Harga di Bawah Rp1 M, Intip Kemampuan BAIC BJ40 Plus: SUV Offroad Boxy dari China
Sebab, berpotensi ada ancaman bahaya yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.