"Mereka (WNA China) itu membawa empat bilah senjata tajam, airsoft gun, serta alat setrum, lalu menyerang anggota kami,” ujar saksi mata bernama Imran.
Masih dalam Penyelidikan
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melakukan pendalaman terkait insiden tersebut.
Polisi menyatakan masih mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak untuk memastikan kronologi dan latar belakang kejadian yang melibatkan WNA dan aparat negara di area strategis tersebut.
"Kami masih klarifikasi kepada pihak-pihak terkait untuk berita tersebut," ucap Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, Senin, 15 Desember 2025.
Insiden ini menjadi perhatian serius mengingat lokasi kejadian berada di kawasan tambang strategis serta melibatkan prajurit TNI yang tengah menjalankan tugas di wilayah tersebut. Polisi belum menyampaikan informasi lanjutan terkait status hukum para WNA yang terlibat.***