daerah

Korban Bencana Sumatra-Aceh Tembus 442 Jiwa, BNPB: Ratusan Hilang, Pengungsi Capai 140 Ribu Orang

Senin, 1 Desember 2025 | 06:37 WIB
Warga melintasi jalur yang sebelumnya terputus timbunan longsor di Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Humbang Hasundutan, Sumut, Minggu (30/11/2025). (KONTEKS.CO.ID/Dok BPBD Humbang Hasundutan)

KONTEKS.CO.ID - Lonjakan jumlah korban jiwa terus terjadi di tiga provinsi terdampak bencana besar di Sumatra.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan total 442 orang meninggal dan 402 lainnya masih hilang hingga Senin, 1 Desember 2025.

Data terbaru ini menunjukkan skala bencana yang jauh lebih luas dari perkiraan awal dan mempertegas beratnya situasi di lapangan.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan bahwa angka tersebut bersifat sementara karena proses pencarian masih berlangsung di sejumlah wilayah yang aksesnya terputus.

Baca Juga: Operasi Udara Nonstop, 11 Helikopter Terbang Tanpa Henti Distribusikan Bantuan ke Wilayah Bencana Terisolir

“Berdasarkan data sementara, total korban meninggal dunia mencapai 442 jiwa, dan 402 jiwa masih dinyatakan hilang,” ujar Suharyanto, dikutip pada Senin, 1 Desember 2025.

Sumatera Utara Wilayah Terparah

Di Sumatra Utara, tim SAR berhasil menemukan sejumlah korban yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Jumlah korban tewas kini mencapai 217 jiwa. Sementara 209 orang lainnya masih belum ditemukan akibat banyaknya laporan kehilangan yang masuk dari posko-posko daerah.

Korban tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Kota Padang Sidempuan, Deli Serdang, dan Kepulauan Nias.

“Korban jiwa untuk Sumatra Utara 217 yang meninggal dunia kemudian 209 yang masih hilang,” kata Suharyanto.

Baca Juga: Pemerintah Kerahkan 28 Helikopter untuk Bencana Sumatra, Prabowo: Gerak Cepat Sejak Hari Pertama

Aceh: 96 Meninggal, 75 Hilang

Aceh mencatat 96 korban meninggal dan 75 hilang. Penyebaran dampak bencana meliputi 11 kabupaten/kota: Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Gayo Lues, Subulussalam, dan Nagan Raya. Pengungsian massal terjadi dengan jumlah mencapai 62.000 KK.

“Aceh korban jiwa meninggal dunia menjadi 96, hilang 75 jiwa,” jelas Kepala BNPB.

Halaman:

Tags

Terkini