daerah

Komunikasi di Sibolga dan Tapanuli Tengah Mati Total, Terputus dari Kontak Luar

Rabu, 26 November 2025 | 18:22 WIB
Ilustrasi pemancar sinyal telekomunikasi. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Banjir dan longsor yang menerjang Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara, tidak hanya merusak permukiman warga, tetapi juga memutus akses komunikasi sejak Selasa siang.

Kepala Dinas Kominfo Tapteng, Sonny Juanda Nasution, mengatakan gangguan terjadi di seluruh jaringan Telkomsel di wilayah tersebut.

Situasi ini membuat komunikasi antarinstansi nyaris terhenti.

Baca Juga: Huawei MatePad Edge: Tablet Canggih dengan Desain Elegan dan Performa Kuat

“Jaringan Telkomsel di Sibolga–Tapteng, terutama di Pandan, terganggu sejak pukul 11.00. Sampai saat ini masih belum bisa digunakan,” ujar Sonny.

Akibatnya, proses pendataan bencana menjadi terhambat.

Tim di lapangan kesulitan mengirim laporan kondisi terbaru, sementara pemerintah daerah masih berupaya menghimpun informasi dari berbagai kecamatan terdampak.

Baca Juga: Lee Soon Jae Raih Penghargaan Budaya Tertinggi Korsel, Inilah Deretan Karya Terakhirnya

Di Tapteng, tanah longsor yang terjadi pada dini hari merenggut empat nyawa dalam satu keluarga.

Mereka adalah seorang ibu dan tiga anaknya yang tewas setelah rumah mereka tertimbun material longsor di Dusun 1, Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis.

Informasi yang disampaikan Polres Tapteng melalui akun Facebook resminya menjelaskan, kejadian itu terungkap setelah Kepala Desa Mardame, Master Gultom, curiga melihat rumah korban dalam keadaan tertutup saat pagi hari.

Baca Juga: Ekonomi Desa Jadi Prioritas Nasional, Prabowo Instruksikan Percepatan Koperasi Merah Putih

Ia juga mendapati jejak longsoran di bagian belakang rumah.

Karena penghuni tidak merespons panggilan, kepala desa bersama warga mendobrak pintu rumah.

Halaman:

Tags

Terkini