KONTEKS.CO.ID - Otoritas di Sumatra Barat menyelamatkan seekor anak Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) yang terperangkap jerat babi di lahan pertanian di Koto Tabang, Palupuh, Agam, pada Sabtu 22 November 2025.
Kepala Resor Konservasi Maninjau II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat, Ade Putra, mengatakan anak harimau tersebut dibius tim dokter hewan sebelum dievakuasi.
“Anak harimau Sumatra itu tertidur setelah dibius dan langsung dibawa,” kata Ade.
Baca Juga: Jadwal Syed Modi 2025: 6 Wakil Indonesia Siap Tempur, Live TV dan Streaming Mulai Babak Semifinal
Anak harimau itu akan dibawa ke Taman Margasatwa Kinantan Bukittinggi untuk observasi dan perawatan.
Harimau itu terjebak jerat yang dipasang warga di lahan perkebunan mereka.
BKSDA menerima laporan dari kepala desa sekitar pukul 13.00 WIB pada Sabtu.
Petugas BKSDA bersama Polres Bukittinggi, Polsek Palupuh, Koramil 12 Palupuh, Patroli Pagari, dan mahasiswa kehutanan Universitas Riau.
Jerat tersebut menjerat leher, kedua kaki depan, dan tubuh anak harimau itu.
“Harimaunya masih hidup, tapi tidak bisa melepaskan diri,” ujar Ade.
Baca Juga: Jatuh dari Tongkang di Pelabuhan Penang, Seorang WNI Ditemukan Tidak Bernyawa
Kapolsek Palupuh Muhammad Raufudding Silitonga mengatakan pihak kepolisian diterjunkan untuk mengamankan evakuasi.
Mereka dibantu unit intel dan Shabara Polres Bukittinggi serta Koramil 12 Palupuh.