daerah

Gunung Semeru Erupsi Dahsyat: 300 Warga Lumajang Mengungsi, Status Tanggap Darurat Ditetapkan 7 Hari

Kamis, 20 November 2025 | 09:00 WIB
Gunung Semeru erupsi dahsyat sebabkan ratusan warga mengungsi (Foto: BPBD Lumajang)

KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 300 warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah dievakuasi ke lokasi pengungsian untuk menghindari potensi bahaya material vulkanik dari Gunung Semeru.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, warga yang dievakuasi berasal dari Desa Supit Urang, Desa Oro-Oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo, dan Desa Penanggal di Kecamatan Candipuro.

"Data sementara sebanyak 300 warga mengungsi. Namun, pendataan masih dilakukan tim di lapangan," ujar Abdul Muhari dalam keterangannya, dikutip Kamis, 20 November 2025.

Baca Juga: Semeru Erupsi, PVMBG Larang Warga Beraktivitas di Radius Bahaya, Pemkab Lumajang Siapkan Tanggap Darurat

Adapun warga sementara akan menempati Balai Desa Oro-oro Ombo, Balai Desa Penanggal, dan gedung SD 2 Supiturang di Pronojiwo, yang telah disiapkan oleh petugas gabungan.

Muhari menambahkan, BNPB menegaskan akan terus memonitor perkembangan aktivitas Gunung Semeru sekaligus mendampingi pemerintah daerah dalam penanganan darurat.

Seiring evakuasi, Pemerintah Kabupaten Lumajang sedang menyiapkan penetapan Status Tanggap Darurat selama tujuh hari, mulai 19 hingga 26 November 2025.

Baca Juga: Masih Erupsi, Awan Panas Gunung Semeru Meluncur Cepat Hingga Aktivitas Warga Mulai Dibatasi

Status ini diharapkan dapat mempercepat aktivasi pos komando dan memastikan penanganan darurat bencana berjalan efektif

"Hal ini diharapkan pos komando segera diaktifkan dan penanganan darurat bencana dapat berjalan secara efektif," tandasnya.

BNPB juga mengingatkan agar masyarakat senantiasa waspada terhadap aktivitas vulkanik dan siap mengikuti arahan petugas demi keselamatan.***

 

Tags

Terkini