KONTEKS.CO.ID - Pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kembali menunjukkan perkembangan terbaru pada Minggu, 16 November 2025.
Tim SAR gabungan menemukan satu korban perempuan di hari keempat operasi pencarian, sementara belasan warga lainnya masih diduga tertimbun material longsor.
Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, memastikan korban ditemukan di kawasan Worksite A-2 Dusun Cibuyut.
“Korban ditemukan pukul 12.03 WIB di area Worksite A-2. Teridentifikasi bernama Kasrinah, berusia 47 tahun,” ujarnya kepada wartawan. Ia menjelaskan masih ada tiga korban lain yang belum ditemukan di sektor yang sama.
Hingga hari keempat, tim terus melakukan penyesuaian strategi di lapangan. Kondisi medan yang berubah akibat hujan membuat pola pencarian harus adaptif.
Sebelumnya, empat korban lain dalam kondisi meninggal dunia telah berhasil dievakuasi pada hari-hari awal pencarian.
Hujan yang turun hampir setiap hari menjadi tantangan paling signifikan. Pergerakan alat berat terbatas, sementara kontur tanah yang licin membuat proses pencarian harus dilakukan dengan ekstra hati-hati.
BNPB Kerahkan Modifikasi Cuaca untuk Bantu Tim SAR
Untuk mempercepat evakuasi dan meminimalkan risiko, BNPB telah mengerahkan operasi modifikasi cuaca. Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, memastikan langkah tersebut dimulai sejak Minggu pagi.
“Modifikasi cuaca sudah dilakukan hari ini. Kami berharap bisa berhasil ya, karena ini tergantung angin,” kata Budi saat meninjau lokasi.
Ia menambahkan bahwa ahli BMKG ikut berada di pesawat untuk mengidentifikasi awan yang berpotensi menurunkan hujan.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan koordinasi seluruh instansi berjalan intensif. “Sudah diminta untuk modifikasi cuaca dan sudah dilakukan oleh BNPB,” ujarnya saat memimpin rapat evaluasi di Posko Lapangan Desa Cibeunying.