KONTEKS.CO.ID – Menyambut Hari Sumpah Pemuda 2025, Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) membangun sejumlah fasilitas baru di lapangan umum Mandalika, Desa Sengkol, Lombok Tengah, NTB.
Pembangunannya demi menggenjot semangat pemain muda untuk berlatih. Kini, beragam fasilitas tersebut sudah terpasang dengan rapi.
Mulai dari dua bench atau bangku duduk home dan away, perbaikan tiang gawang yang dilengkapi jaringnya hingga pemasang garis-garis lapangan.
Baca Juga: Bertemu Langsung Paus Leo, Menag Nasaruddin Umar Sampaikan Deklarasi Istiqlal
Beragam sentuhan fasilitas latihan juga ikut diberikan. Misalnya, penambahan bola, cone untuk latihan, vest, beberapa bak sampah dan masih banyak lainnya.
Tampak hadir untuk mengecek langsung fasilitas tersebut diantaranya Head of Operation & Services The Mandalika ITDC Wijaya, TJSL Departement Head ITDC The Mandalika Sagung Mas Ayu, PCR Unit Head ITDC The Mandalika Ajat Sudrajat, Camat Pujut, pembina klub, coach bersertifikat, hingga tokoh pemuda setempat.
PCR Unit Head ITDC The Mandalika, Ajat Sudrajat menjelaskan, fasilitas yang diberikan oleh ITDC merupakan kolaborasi community development (ComDev) dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ITDC untuk menata fasilitas lapangan umum Mandalika.
"Berbagai fasilitas tersebut kita berikan karena lapangan utama di Kecamatan Pujut ini tidak memiliki bench, tiang gawang rapuh, garis lapangan luntur dan sebagainya. Nanti kalau garisnya luntur akan kita pasang lagi," kata Ajat, pada Rabu 29 Oktober 2025.
Baca Juga: Elektabilitas Meroket, Blak-blakan Rocky Gerung Tuding Menkeu Purbaya Incar Pilpres 2029
Sementara itu, TJSL Departement Head ITDC The Mandalika Sagung Mas Ayu menambahkan, pihaknya mendatangkan pelatih bersertifikat dari Lombok Tengah untuk melatih bibit muda di Kecamatan Pujut.
Pihaknya berniat membina para pemuda supaya mendukung kegiatan sepak bola karena banyak minat dan potensi. Sagung mengatakan, beberapa waktu lalu telah dilakukan seleksi terhadap 99 pemain orang sekecamatan Pujut.
"Akhirnya terpilih sebanyak 22 orang lebih untuk ikut klub Pujut Bersatu (Puber) FC. Ternyata antusiasmenya besar untuk lapangan bola ini. Dan kami hadir untuk mendukung, mendampingi pembinaannya. Karena sebelumnya belum ada pelatih sepak bola," tambah Sagung.
Ia berharap pemuda Kecamatan Pujut lebih berkembang dan lebih maju sampai bisa tembus ke level nasional. Pihaknya juga mendukung dari belakang dengan memberikan fasilitas pendukung dan pembinaan.
Baca Juga: Duh, Produsen Sepatu Nike di Indonesia Lakukan PHK 1.800 Pekerja