daerah

Gempa Magnitudo 5,3 Hantam Lembata NTT, Diduga Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

Jumat, 24 Oktober 2025 | 12:22 WIB
Gempa magnitudo 5,3 guncang Lembata, NTT diduga dipicu aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia (Foto: BMKG)

KONTEKS.CO.ID - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,3 mengguncang wilayah tenggara Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat, 24 Oktober 2025 siang sekitar pukul 11.46 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berada pada titik koordinat 9,03 Lintang Selatan (LS) dan 123,73 Bujur Timur (BT), atau tepatnya sekitar 67 kilometer tenggara Lembata, dengan kedalaman 108 kilometer.

BMKG menjelaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami karena pusat guncangan berada jauh di bawah permukaan laut.

Baca Juga: Gempa Dangkal Magnitudo 5,1 Guncang Melonguane, Berpusat di Laut Tak Berpotensi Tsunami

“Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” tulis BMKG dalam keterangannya.

Berdasarkan kedalaman hiposenternya, BMKG mengidentifikasi bahwa gempa tersebut termasuk dalam kategori gempa menengah, dan kemungkinan besar dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Guncangan gempa dirasakan oleh warga di sejumlah wilayah di NTT, terutama di Lembata, Flores Timur, dan sebagian Alor, dengan intensitas II–III MMI, atau setara getaran ringan yang terasa di dalam rumah namun tidak menyebabkan kerusakan.

Hingga berita ini tayang, belum ada laporan kemungkinan dampak kerusakan maupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Baca Juga: Gempa Bumi M5,2 Guncang Wilayah Tanimbar, Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG juga mencatat tidak ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang signifikan setelah kejadian utama.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarluaskan melalui kanal komunikasi resmi,” tandasnya.***

Tags

Terkini