daerah

Polisi: Timothy Bukan Jatuh Terpeleset di Gedung FISIP Unud

Senin, 20 Oktober 2025 | 22:11 WIB
Jenazah Timothy Anugerah Saputra saat akan dilakukan prosesi kremasi. Kini mahasiswa pem-bully-nya mulai mendapatkan sanksi. (Foto: X.com @republikplus62)

KONTEKS.CO.ID – Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Barat menyatakan bahwa jika melihat kondisi lantai empat, tidak mungkin mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Timothy Anugerah Saputra, jatuh terpeleset.

"Kalau untuk jatuh terpeleset, tidak ya," kata Kompol Laksmi Trisnadewi Wieryawan, Kapolsek Denpasar Barat di Denpasar, Bali, Senin, 20 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, kecil kemungkinan Timothy Anugerah Saputra jatuh terpeleset karena di sana itu tempat duduk dan ada pagar atau balkon.

Baca Juga: Enam Mahasiswa Pelaku Perundungan Terhadap Kematian Timothy Disanksi Pemecatan!

"Jadi lebih memungkinkan korban itu naik, kemudian jatuh, seperti itu," uajrnya.

Ia menduga kejadian tersebut lebih ke unsur sengaja menjatuhkan diri, tetapi tidak ada saksi yang melihatnya.

Laksmi memastikan bahwa Timothy jatuh dari lantai empat, bukan lantai dua. Ini sebagaimana hasil olah TKP.

Baca Juga: Tragedi Timothy Alarm Keras bagi Dunia Pendidikan, DPR: Kampus Harus Jadi Ruang Aman, Bukan Arena Perundungan!

Terlebih lagi, lanjut Laksmi, korban terekam CCTV saat berjalan dari lantai satu hingga lantai empat Gedung FISIP Unud Kampus Sudirman Denpasar. 

Sedangkan tidak ada rekaman video di lantai empat bagimana korban hingga jatuh, itu karena CCTV di lantai tersebut rusak. 

"Rusaknya CCTV di lantai empat itu diperkirakan dari sekitaran tahun 2023," katanya.

Baca Juga: Keluarga Minta Polisi Ungkap Misteri Kematian Timothy Anugerah Saputra

Ia menjelaskan, ini berdasarkan pengecekan dan keterangan dari pihak kampus Unud. "Kami sudah koordinasi," ujarnya.

Adapun terakhir Timothy terpantau CCTV di lantai empat adalah ketika keluar dari lift.***

Halaman:

Tags

Terkini