Dia mengaku, tamparan itu dilakukan secara pelan dan bentuk pendekatan tegas untuk mendisiplinkan anak.
Sementara, pihak keluarga yang tak terima melaporkan kepsek ke polisi.
Peristiwa itu juga menyulut protes dari ratusan siswa lainnya. Mereka menggelar aksi mogok sekolah pada Senin, 13 Oktober 2025. Ujungnya, Dini Pitria dicopot dari jabatan kepala sekolah.***