daerah

Meteor Jatuh di Laut Jawa, Dentuman di Langit Cirebon Terkuak

Senin, 6 Oktober 2025 | 09:57 WIB
Meteor jatuh ke Laut Jawa dengan sebelumnya melintas di daerah Kabupaten Cirebon. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan dentuman keras di langit Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu 5 Oktober 2025 malam, berasal dari meteor berukuran besar yang memasuki atmosfer.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan meteor itu melintas di wilayah Kuningan sebelum menghasilkan bola api besar sekitar pukul 18.35–18.39 WIB.

“Itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan, Kabupaten Cirebon, dari arah barat daya,” Thomas menuliskan keterangannya di Instagram, Senin.

Baca Juga: Status Riza Chalid dan Jurist Tan: WNI Tanpa Negara, Jadi Buronan Global, dan Diburu Interpol

Thomas menegaskan, meteor yang menembus atmosfer rendah dapat memunculkan gelombang kejut berupa suara dentuman.

Gelombang tersebut tercatat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cirebon tepat pada pukul 18.39 WIB.

“Meteor jatuh di Laut Jawa,” tulisnya.

Baca Juga: Jadwal Hari Tanpa Bayangan Bulan Oktober 2025 di Jakarta, Catat Waktu Pastinya!

Fenomena ini membuat warga Cirebon geger setelah mendengar suara dentuman keras disertai penampakan bola api di langit.

Sebagian masyarakat panik karena tidak semua wilayah merasakan peristiwa itu secara bersamaan.

Video rekaman bola api kemudian ramai beredar di media sosial.

Baca Juga: Dua Korban Terakhir Pekerja Tambang Grasberg Freeport Ditemukan, Lengkap Tujuh Meninggal Dunia

BMKG Stasiun Kertajati sempat menjelaskan suara dentuman bisa saja berasal dari petir, gempa bumi, atau longsor.

Namun, hasil citra satelit menunjukkan tidak ada awan konvektif penyebab petir di sekitar Cirebon saat kejadian.

Halaman:

Tags

Terkini