daerah

Pacu Jalur Mendunia, Pemprov Riau Siap Tata Ulang Aura Farming

Minggu, 6 Juli 2025 | 18:53 WIB
Lomba dayung Pacu Jalur di Riau akan ditata ulang demi memaksimalkan Aura Farming. (Pemkab Bengkalis)

KONTEKS.CO.ID - Tradisi Pacu Jalur, budaya asli masyarakat Riau, mendadak viral di media sosial dan bahkan menarik perhatian dunia internasional berkat tren ‘Aura Farming’.

Fenomena ini bermula dari video seorang bocah yang menari di ujung perahu saat perlombaan berlangsung, menjadi adegan unik yang memikat jutaan penonton daring.

Menanggapi ketenaran tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rachmat, menyatakan pihaknya segera melakukan penataan ulang terhadap penyelenggaraan tradisi tersebut.

Langkah ini diambil guna menyambut potensi lonjakan wisatawan lokal maupun mancanegara yang tertarik menyaksikan langsung Pacu Jalur pasca viral di dunia maya.

Baca Juga: Delegasi Prancis Tinjau Pangkalan Udara Riau untuk Penempatan Jet Tempur Rafale

“Kami bersyukur ini menjadi semacam promosi gratis bagi pariwisata daerah. Maka dari itu, kami akan melakukan perbaikan agar kawasan pelaksanaan Pacu Jalur lebih tertib dan ramah pengunjung,” ujarnya seperti didengarkan dalam obrolan di RRI Pro 3, Minggu 6 Juli 2025.

Roni menambahkan, sejumlah wisatawan asing telah mengonfirmasi akan datang langsung ke lokasi untuk melihat Pacu Jalur dari dekat.

Bahkan, musisi yang lagunya digunakan dalam video viral tersebut dijadwalkan turut hadir.

Festival Pacu Jalur Tradisional sendiri, kata Roni, menjadi agenda tahunan yang rutin digelar di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Baca Juga: Hebat, Dayung Putri Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di Asian Games 2023

Kegiatan ini juga masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang dirilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mencakup 110 agenda unggulan dari berbagai wilayah di Indonesia.

Merujuk pada Surat Keputusan Bupati Nomor 130 Tahun 2022 tentang Panitia Pelaksana Festival Pacu Jalur, perhelatan utama tahun ini akan berlangsung di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, pada 20 hingga 24 Agustus 2025.

Tema yang diusung tahun ini adalah “Pacu Jalur Mendunia, UMKM Semakin Jaya.”

Baca Juga: Fakta-Fakta Terkait Erupsi Freatik Gunung Tangkuban Perahu, BMKG: Dampaknya Serius, Wajib Waspada

Halaman:

Tags

Terkini