daerah

Longsor Tambang Gunung Kuda, Gubernur Dedi Mulyadi Bicara Tanggung Jawab Pengelola

Sabtu, 31 Mei 2025 | 07:20 WIB
Longsor Tambang Batu Cirebon, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara (Instagram @bpbd_jabar)

"Ini sebenarnya menjadi tanggung jawab bagi pengelola tambang dan semoga keluarga diberi ketabahan, yang meninggal diterima iman Islam, diampuni dosanya, dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah," ujarnya.

Sebelumnya ditulis, Pemprov Jawa Barat menyebut telah memperingatkan aktivitas di tambang tersebut.

Menurut Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono, pihaknya sudah memperingatkan beberapa kali.

Kata Bambang, ada kesalahan dalam metode penambangannya.

Baca Juga: Liam Delap Jadi Rebutan Manchester United dan Chelsea, Siapa Sebenarnya Striker Muda Inggris Ini?

"Kami dari Dinas ESDM sudah memperingatkan berkali-kali, poinnya adalah memperingati berkali-kali, dan sudah bahkan diperingatkan agak keras," ujar Bambang kepada wartawan, Jumat 30 Mei 2025.

"Bahkan, ibu Kapolres sudah melakukan police line sebelum kejadian longsor, tapi ya bandel. Dan sore hari ini saya tutup sementara dan nanti mungkin malam oleh pak gubernur akan ditutup permanen," imbuhnya.

Tambang tersebut, sudah beberapa kali ditutup dengan diberi garis polisi, namun pengelola diduga kerap mengabaikannya.

Peringatan yang diberikan, kata dia, metode penambangan yang digunakan salah.

"Ya, kejadian seperti ini, metode penambangannya salah. Kita sudah peringatkan sejak Februari yang lalu," ujarnya.

Baca Juga: Bermain Sengit, Fajar-Rian Tetap Kalah dari Astrup-Rasmussen: RI Kembali Nirgelar di Singapore Open 2025

"Harusnya dengan jenis batuan seperti ini, metode penambangan itu dari atas lakukan secara terasering, tidak dari bawah. Diperingatkan berkali-kali oleh inspektur tambang," lanjutnya.

Sebelumnya, terjadi bencana tanah longsor di area tambang Galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon terjadi pada pukul 09.30 WIB, Jumat pagi.

Sebanyak 14 korban tewas, dan 8 lainnya masih dalam pencarian.

"Hingga saat ini, 14 korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan ada sekitar 8 orang lainnya yang masih belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok," kata Sekda Pemprov Jawa Barat, Herman Suryatman.

Halaman:

Tags

Terkini