daerah

Dedi Mulyadi Angkat 13 Anak yang Tak Dijemput Orang Tuanya usai Lulus Program Pembinaan Bela Negara Angkatan Pertama 

Rabu, 21 Mei 2025 | 08:54 WIB
Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara Angkatan Pertama digelar 1-20 Mei 2025. (Instagram @dedimulyadi71)

KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 273 siswa bermasalah yang menjalani pendidikan karakter Panca Waluya berbasis militer di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dan Purwakarta dinyatakan lulus.

Mereka, menjalani pendidikan semi militer ini sejak 1-20 Mei 2025, mereka diberikan beberapa materi soal bela negara dan lainnya.

Terlihat, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi memeluk sejumlah siswa peserta program pembinaan karakter dan bela negara yang orang tuanya tidak bisa hadir usai Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas di halaman Gedung Sate Bandung pada Selasa 20 Mei 2025.

Baca Juga: Penyebab Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Diungkap Deddy Corbuzier: Sudah Operasi Dua Kali

Dedi Mulyadi Minta Maaf

Dedi Mulyadi meminta maaf atas berbagai kekurangan dalam pelaksanaan program pendidikan berkarakter yang baru saja selesai dijalankan di Dodik Bela Negara, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Program ini diikuti oleh anak-anak dari berbagai daerah dan bertujuan membentuk karakter serta membangun fondasi nilai-nilai kebangsaan. Meski dijalankan dengan niat tulus, Dedi menyadari bahwa pelaksanaannya belum sempurna.

"Awal tidak pernah ada sempurna, pasti ada kurangnya," ujar Dedi melalui unggahan di akun media sosialnya, yang dilansir pada Rabu, 21 Mei 2025.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa segala kekurangan dalam program ini akan terus disempurnakan dari waktu ke waktu. "Tidak ada kesempurnaan dalam sebuah kegiatan, tetapi kesempurnaan hanya akan lahir dengan kita mau bekerja dan terus mau memperbaiki diri," tegasnya.

Baca Juga: Final Liga Europa 2024-2025: Tottenham vs Manchester United, Trofi Juara Demi Tikel Liga Champions

Sebagai orangtua asuh, Dedi menyampaikan permintaan kepada para orangtua agar menyayangi anak-anak mereka sepenuh hati setelah menjalani hampir dua pekan pendidikan karakter tersebut.

"Untuk seluruh orang tua yang hari ini bisa kembali bersama anak-anaknya setelah hampir dua pekan terpisah, semoga anak-anak sekarang yang kembali ke pangkuan ibu dan ayahnya semakin tumbuh dengan kultur dan karakter yang baru," katanya.

Dedi Mulyadi Angkat 13 Anak yang Tak Dijemput Orang Tuanya

Namun demikian, Dedi juga mengungkapkan bahwa terdapat 13 anak yang tidak dijemput oleh orang tuanya. Mereka diduga tidak memiliki orang tua atau merupakan anak dari keluarga yang terpisah, termasuk yang ibunya menjadi tenaga kerja di luar negeri.

Halaman:

Tags

Terkini