daerah

Video Viral di Medsos! Dokter Spesialis Obgyn di Garut Terekam CCTV Lagi 'Grepe-grepe' Pasien saat USG

Selasa, 15 April 2025 | 15:51 WIB
Viral di Medsos! Dokter Spesialis Obgyn di Garut Diduga Lecehkan Pasien Saat USG, Terekam CCTV! (Instagram.com/drg.mirza)

KONTEKS.CO.ID - Video viral dokter diduga mesum. Jagat media sosial kembali dibuat geger gara-gara kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama seorang dokter spesialis kandungan alias obgyn.

Sosok yang tengah jadi sorotan adalah dr Muhammad Syafril Firdaus, yang diketahui praktik di salah satu klinik di Garut, Jawa Barat.

Kasus ini pertama kali mencuat ke publik setelah diungkap oleh drg Mirza Mangku Anom, Sp.KG melalui lewat akun Instagram-nya @drg.mirza.

Baca Juga: Pertama Kali Hadir Indonesia, POCO F7 Ultra Kawinkan 2 Prosesor Bertenaga Badak

Dalam unggahan story-nya, drg. Mirza membagikan sejumlah pesan dari netizen yang mengaku pernah menjadi korban atau mengetahui tindakan tidak pantas dari dokter kandungan Syafril.

Bahkan, ia juga menyertakan rekaman CCTV yang memperlihatkan gerakan mencurigakan saat pemeriksaan USG ke pasien.

Tangan ‘Nakal’ di Area Sensitif Pasien?

Dalam video tersebut, tangan kiri sang dokter terlihat menyentuh bagian atas perut pasien—yang sangat dekat dengan area sensitif.

Baca Juga: Perang Dagang Amerika dan China, Harga Emas Diprediksi Terus Menguat

Padahal secara prosedur, tangan tersebut seharusnya digunakan untuk mengontrol alat, bukan menyentuh tubuh pasien, apalagi di area yang tidak relevan dengan USG.

“Bekerjalah secara profesional dan bermartabat! Ini semua bukti aku punya lengkap,” tegas drg Mirza dalam unggahan emosionalnya.

Modus USG Gratis, tapi Jangan Ajak Suami?

Nggak berhenti di situ. Mirza juga membagikan sejumlah pesan yang berisi dugaan modus si dokter.

Baca Juga: Nimo Highland: Spot Wisata Hits di Bandung dengan Jembatan Kaca Terpanjang, Wajib Masuk Wishlist Liburanmu!

Salah satunya adalah menawarkan USG 4D gratis, dengan syarat pasien datang sendirian tanpa suami atau anggota keluarga lain.

Ada pula pengakuan korban yang mengaku “dipegang-payang” saat periksa sendirian dan dijanjikan layanan gratis di klinik pribadi si dokter.

Halaman:

Tags

Terkini