daerah

Efisiensi Anggaran di Jawa Barat Rp5,5 Triliun, Dedi Mulyadi Prioritaskan Pendidikan dan Infrastruktur

Jumat, 21 Februari 2025 | 17:11 WIB
Dedi Mulyadi (Tangkapan Layar Youtube Dedi Mulyadi)

“Kami akan memberikan sambungan listrik bagi mereka yang belum memilikinya,” tegasnya.

Dalam upaya pengentasan kemiskinan, Pemprov Jabar juga akan memberikan bantuan renovasi rumah bagi keluarga miskin dengan anggaran Rp40-60 juta per unit, dengan total anggaran Rp20-120 miliar.

Selain itu, Dedi berencana membangun rumah sakit dan puskesmas baru, serta menyiapkan 200 unit ambulans untuk daerah terpencil.

Ambulans ini akan dilengkapi dengan dokter dan alat kesehatan yang memadai untuk memberikan pelayanan medis hingga ke pelosok.

Potong Anggaran Dinas, Studi Banding, dan Baju Gubernur

Dedi menjelaskan bahwa sumber penghematan anggaran ini berasal dari pemangkasan belanja perjalanan dinas, kunjungan luar negeri, dan pengadaan baju dinas pejabat.

Baca Juga: Drama Korea Study Group Melejit di 74 Negara, Angkat Isu Kekerasan Sekolah

“Anggaran yang tidak esensial seperti seminar, studi banding, dan perjalanan dinas luar negeri kami hilangkan. Ini bagian dari kebijakan agar masyarakat Jabar memiliki ketahanan pangan, akses pendidikan, kesehatan yang layak, dan kesejahteraan yang lebih baik,” kata Dedi.

Dengan kebijakan ini, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pengelolaan keuangan Jawa Barat akan lebih transparan, efisien, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. ***

Halaman:

Tags

Terkini