Tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian selama tiga hari.
Mereka sempat kewalahan karena melihat jasad korban masih di mulut buaya.
“Sempat dilepas, namun kembali diterkam," ujar Komandan Tim SAR gabungan Supani.
Hal itu membuat petugas sulit untuk melakukan evakuasi ditambah hewan purba itu kerap berpindah-pindah lokasi.
Sebelumnya, korban sedang asyik bermain pasir di sekitar lokasi di mana kakaknya sedang memancing.
Baca Juga: Breaking News: Gempa Hari Ini Magnitudo 6,0 Guncang Halmahera Barat Maluku Utara
Tiba-tiba seekor buaya langsung menerkam dan menyeret korban ke dalam air.
Bahkan, warga melihat langsung buaya tersebut menyeret korban ke dalam air.
Keluarga korban langsung melapor ke polairud dan Basarnas untuk meminta bantuan SAR.
Usai mendapatkan informasi, Kansar Pangkalpinang mengerahkan 1 tim rescue menuju lokasi.
Tim SAR Gabungan terdiri dari berbagai unsur langsung melakukan pencarian korban menggunakan beberapa alat pendukung dan rubberboat serta drone.***
Artikel Terkait
Cari Penyebab Pasti Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Ini yang Dilakukan Korlantas Polri
Breaking News: Gempa Hari Ini Magnitudo 6,0 Guncang Halmahera Barat Maluku Utara
4 Fakta Terkini Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Hingga Timbulkan 19 Korban
Kisah Pilu Istri Korban Tewas Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi: Suami ke Luar Mobil Hingga Dihamtam Truk dari Belakang
3 Kecelakaan Maut Akibat Rem Blong yang Viral di Medsos, Terbaru di Gerbang Tol Ciawi Kota Bogor!