• Senin, 22 Desember 2025

Jawa Tengah dan 4 Provinsi Ini Akan Dilakukan Modifikasi Cuaca untuk Mencegah Banjir  

Photo Author
- Jumat, 31 Januari 2025 | 11:05 WIB
Modifikasi cuaca akan dilakukan di Jawa Tengah dan 4 provinsi lain di Indonesia (Dok Pixabay)
Modifikasi cuaca akan dilakukan di Jawa Tengah dan 4 provinsi lain di Indonesia (Dok Pixabay)

Berdasarkan laporan BPBD, dalam kurun waktu Rabu malam pukul 19.00 WIB hingga Kamis pagi pukul 07.00 WIB, tercatat terjadi 21 kejadian bencana di sembilan kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Bencana tersebut meliputi tanah longsor, banjir, angin kencang, dan pohon tumbang.

Wilayah Lain yang Menerapkan OMC

Selain Jawa Tengah, beberapa wilayah lain juga mengupayakan OMC untuk mengurangi risiko banjir akibat hujan lebat. Salah satunya adalah Jakarta.

"Kalau berdasarkan data BMKG, hari ini hujan sedang-lebat. Hari ini kami masih belum melakukan OMC, tapi ke depan, kami sudah petakan untuk melakukan OMC apabila dipandang perlu," kata Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, dalam keterangan tertulis pada Kamis, 30 Januari 2025.

Selain Jakarta, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan juga melaksanakan OMC.

Pemerintah pusat turut memberikan perhatian khusus terhadap banjir yang telah melanda kedua wilayah ini dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Stasiun Karet Ditutup April 2025, Tak Lagi Layani Turun dan Naik Penumpang KRL

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, OMC dilakukan untuk menekan pertumbuhan awan hujan serta mendistribusikan curah hujan agar tidak terkonsentrasi di satu wilayah.

"Untuk Kalbar, penyemaian dilakukan di perairan barat dan utara, sementara untuk Kalsel, dilakukan di perairan tenggara dan selatan atau pesisir Tanah Laut," ungkap Suharyanto pada Kamis, 30 Januari 2025.

Operasi di Kalimantan Barat dilakukan dari Lanud Supadio Pontianak dengan durasi sekitar dua jam, menargetkan penyemaian awan di perairan barat Singkawang dan Sambas.

"Penyemaian awan pada penerbangan pertama dilakukan di ketinggian 10.000-11.500 kaki dengan menggunakan 1.000 kg bahan semai," jelasnya.

Untuk memastikan upaya mitigasi berjalan optimal, Suharyanto meninjau langsung proses penyemaian awan di Lanud Supadio.

Ia berharap operasi ini dapat menurunkan curah hujan dan mempercepat surutnya banjir di wilayah terdampak.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X