Banjir menyebabkan 2 orang luka ringan dan 145 lainnya mengungsi.
Rinciannya, di Musala As-Syafaah sebanyak 75 jiwa, dan di Musala Baitul Makmur 70 jiwa.
Banjir juga menyebabkan 25 unit rumah rusak berat, 3 akses jalan tergenang, 3 jembatan putus.
Baca Juga: Simak Informasi Siaran Langsung Gratis dan Link Live Streaming Indonesia Masters 2025
Bahkan, 1 tanggul yang berada di Kecamatan Tirto jebol.
BPBD Kabupaten Pekalongan telah melakukan penanganan darurat bencana banjir.
Mereka memberikan bantuan karung sebanyak 1.875 lembar untuk tanggul limpas di Desa Pesanggrahan, Kelurahan Bener dan Desa Karanghompo.
BMKG telah mengeluarkan prakiraan cuaca tiga hari ke depan atau hingga Kamis 23 Januari 2025.
Baca Juga: Uya Kuya Segera Diperiksa MKD, Buntut Video Viralnya Merekam Rumah Korban Kebakaran Los Angeles
Wilayah Kabupaten Pekalongan masih berpotensi terjadi hujan.
Intensitasnya ringan hingga sedang yang dapat memicu terjadinya banjir, banjar bandang, dan tanah longsor.
Sementara, selama proses penanganan darurat bencana longsor Pekalongan, warga diminta untuk tidak mendekati lokasi kejadian khawatir adanya longsor susulan.***
Artikel Terkait
5 Kabupaten dan 1 Kota di Lampung Ini Dikepung Banjir, Paling Parah Ada 19 Titik
Kemensos Salurkan Bantuan Korban Erupsi Gunung Ibu, Berikut Rinciannya
Satgas Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur Intimidasi Wartawan Hingga Rampas Kamera, PWI Akan Lapor Presiden
Sudah 17 Kali Erupsi Hari Ini, Titik Pengungsian Warga Sekitar Gunung Ibu Bertambah
Pekalongan Diterjang Banjir Bandang dan Tanah Longsor, 16 Orang Meninggal dan 3 Masih Hilang