"Memang sulit kalau tanpa dilakukan uji atau tes DNA. Oleh karena itu, sejak Desember 2022 lalu kami sudah bawa (potongan jari) ke RSB Titus Uly untuk diperiksa," katanya.
Pihaknya juga masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan tim Biddokes Polda NTT.
Pasalnya, polisi kesulitan lantaran hanya sedikit potongan jari itu di sayur lodeh itu.
"Kami masih menunggu hasil tesnya, jika sudah ada hasil tesnya akan kami sampaikan lagi perkembangan kasusnya," tandas Yosep.***