"Kita atensi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sesuai tugasnya penyelamatan dan juga pencarian. Yang kita antisipasi dalam kondisi normal yang wajar-wajar saja, mungkin ada anggota atau bagian dari pendukung tamu-tamu asing mengalami kondisi emergency dan kita siapkan tiga helikopter," jelasnya.
"Mungkin tamu-tamu negara yang lain renang ataupun kegiatan di pantai, ada hal yang tidak diinginkan kita sudah siap. Tingkat yang terberat apabila terjadi kondisi bencana alam seperti gempa dan lainnya kita harus siap juga. Itu yang kita lakukan," sebutnya.
Ditambahkan, Basarnas menyiagakan sebanyak 150 orang dan tiga helikopter serta alat utama (Alut) lainnya.
"Personel terdiri dari lokal dari Kantor SAR Denpasar dan 20 dari Basarnas Spesial Grup (BSG) seperti pasukan khususnya kita. Mereka berkemampuan spesial masing-masing, jadi semua bersatu padu mendukung kegiatan ini," tandasnya.***
Laporan kontributor Bali, M Dafi