KONTEKS.CO.ID - Peluru nyasar yang berasal dari senjata api milik anggota Polantas Polresta Pontianak berinisial FM mengenai seorang pengendara bernama Suhardi hingga tewas.
Video tewasnya pengendara itu viral di media sosial yang diunggah akun Instagram @andreli_48.
Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Suryanbodo Asmoro pun meminta maaf kepada pihak keluarga atas tewasnya Suhardi.
Suryanbodo juga memastikan jika anggota polantas berinisial FM itu akan diproses pidana dan etik.
"Dalam kasus ini, kami menyampaikan prihatin atas musibah. Untuk anggota tersebut akan dilakukan proses pidana dan kode etik. Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya dan akan mengurus biaya rumah sakit hingga pemakaman," kata Suryanbodo melansir Antara, ditulis Kamis 3 November 2022.
Menurut Suryanbodo, awalnya pada pukul 11.30 WIB, anggota Polantas bertugas di Pos Garuda. Dua orang anggota berinisial FM dan T berada di pos itu setelah menjalankan tugasnya mengatur lalu lintas.
"Saat istirahat setelah menjalankan tugasnya mengatur lalu lintas, pelaku FM membersihkan senjata laras pendeknya karena sebelumnya basah karena air hujan," ujar Suryanbodo.