"Atas bencana tersebut ada sebanyak 200 warga terpaksa harus mengungsi," kata Abdul Muhari.
Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lampung Barat bersama unsur TNI/Polri, Basarnas, relawan dan komponen lainnya terus berupaya untuk penyelamatan korban.
Tim gabungan juga terus berpatroli untuk monitoring dan pendataan lebih lanjut, bergotong-royong membersihkan puing.
Saat ini, air masih menggenangi sejumlah titik dan cuaca terpantau mendung berawan.***