Saat itu, massa dari HMI menggeruduk gedung DPRD dan masuk ke ruang sidang paripurna untuk menyampaikan aspirasinya menolak naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM)
Massa aksi saat itu meminta Anang untuk membaca teks Pancasila. Saat menyebutkan sila keempat, Anang salah mengucapkan hingga dua kali kesempatan.
Video salah mengucapkan Pancasila itu pun ramai diperbincangkan dan viral di media sosial.
Dikatakan Anang, pengunduran dirinya untuk menjaga marwah DPRD Kabupaten Lumajang serta menjaga dan menjadikan pembelajaran bagi pemimpin di Indonesia.
“Oleh karena itu ucapan maaf yang tidak terhingga kepada seluruh masyarakat Lumajang, anggota DPRD, Pemerintah Kabupaten Lumajang dan seluruh elemen masyarakat Lumajang, kegaduhan ini untuk segera diakhiri,” ujarnya.